Ada berbagai jenis kamera CCTV. Secara umum CCTV adalah kamera yang dapat menghasilkan gambar atau rekaman untuk keperluan pengawasan di tempat umum, seperti di supermarket, sekolah, pabrik, gudang dan sebagainya. Karena kinerja pengolahan gambar yang andal, CCTV kamera dapat juga digunakan di bank dan sistem transportasi yang memerlukan definisi gambar yang tinggi. Penemu kamera CCTV adalah Marie Van Brittan Brown. Suatu CCTV kamera dapat menghasilkan gambar atau rekaman untuk berbagai kebutuhan seperti pengawasan dan keamanan suatu lokasi. Kamera CCTV dapat berupa kamera video, atau kamera digital. Kamera video bekerja dengan mengirimkan sinyal analog atau digital ke media penyimpan seperti video tape recorder atau hardisk komputer.
1.CCTV Kamera Analog
Jenis kamera CCTV analog dapat merekam langsung sinyal analog sebagai gambar ke video tape recorder. Jika sinyal analog direkam pada tape recorder, maka rekaman harus dijalankan pada kecepatan yang sangat lambat untuk beroperasi secara terus menerus. Agar satu kaset rekaman berdurasi tiga jam dapat berjalan selama 24 jam biasanya diatur dengan kecepatan sekitar empat frame per detik.
2.CCTV Kamera Digital
CCTV Kamera digital tidak memerlukan kartu video capture karena ia bekerja menggunakan sinyal digital yang dapat disimpan langsung ke hardisk komputer. Menyimpan rekaman digital terkompresi akan memakan sejumlah besar ruang hard drive dalam komputer anda. Jenis kamera CCTV digital multi-megapixel dapat menangkap gambar video pada resolusi hingga 11 Megapiksel. Berbeda dengan kamera analog, kualitas gambar beresolusi tinggi dapat diperoleh dengan jenis CCTV kamera terbaru. Karena resolusi yang jauh lebih tinggi maka ia dapat digunakan pada area yang luas yang biasanya memerlukan beberapa buah kamera analog.
3.Network CCTV Kamera (Kamera CCTV Jaringan)
Dalam sebuah kamera CCTV jaringan terdapat adaptor jaringan, power supply, CPU, encoder dan sensor gambar. Jenis kamera CCTV jaringan (IP camera) dapat berupa kamera analog atau digital video yang memiliki alamat IP sehingga mampu menyiarkan video bahkan audio. Kamera jaringan tidak memerlukan output sinyal analog sehingga resolusinya lebih tinggi dari CCTV kamera analog biasa. Kamera CCTV analog umumnya menghasilkan video dengan resolusi PAL 768 × 576 piksel atau NTSC 720 × 480 piksel. Sedangkan kamera jaringan memiliki resolusi VGA 640 × 480 piksel, SVGA 800 × 600 piksel atau quad-VGA 1280 × 960 piksel.
Easy IP 3.0 Jumat, 10 Mei 2019, Dibaca : 14400 Kali |
Dodolan cctv balikpapan Jumat, 22 Feb 2019, Dibaca : 9542 Kali |
3 Jenis Kamera CCTV Kamis, 21 Feb 2019, Dibaca : 8396 Kali |